Rabu, 15 April 2020

Anjungan Informasi Pajak Daerah


Anjungan Informasi atau Kiosk Informasi yang menjadi tempat pendaftaran wajib pajak secara mandiri (self service). Ajungan Informasi Mandiri ini merupakan layanan elektronik pajak daerah melalui system jaringan online. Mesin Anjungan Informasi Pajak Daerah ini mempunyai kelengkapan fitur antara lain, yaitu:

  1. Layar sentuh
  2. Finger Print
  3. Barcode Scanner / QR Code Scanner
  4. Thermal Printer 80 mm Auto cutter
  5. RFID Reader
  6. A4 Document Printer
  7. Dan bias ditambahkan perangkat lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan Bapenda/DIspenda.
anjungan-informasi-perpajakan
Anjungan Informasi Pajak Daerah


Anjungan Informasi Pajak Daerah, cocok digunakan di ruang tunggu pelayanan Badan Keuangan dan Aset Daerah. Wajib Pajak yang dating dapat memanfaatkan anjungan informasi pajak daerah ini, untuk mencari tahu hal-hal yang terkait pajak daerah di Kabuaten/Kota. Anjungan Informasi Pajak Daerah berisi tentang informasi pajak daerah, yaitu: 

1. Penjelasan singkat tetang pajak daerah yang dipilih misalnya pajak reklame, pajak hotel, dsb. 

2. Dasar hokum terkait pajak daerah yang dimaksud (missal: pajak reklame, pajak hotel, dsb). 

3. Objek Pajak, Subjek Pajak, Wajib Pajak, tarif dan dasar pengenaan. 

Macam Informasi pajak daerah yang disediakan antara lain adalah:
  1. BPHTB
  2. Pajak Air Tanah
  3. Pajak Daerah
  4. Pajak Hiburan
  5. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
  6. Pajak Parkir
  7. Pajak Hotel
  8. Pajak Penerangan Jalan
  9. Pajak Reklame
  10. Pajak Restoran
  11. Pajak Sarang Burung Walet
  12. Pajak Bumi dan Bangunan dan Perdesaan

Rabu, 24 Oktober 2018

KEMBANGKAN EKONOMI DIGITAL, INVESTOR ASING HARUS PATUHI ATURAN INDONESIA

Siaran Pers No. 286/HM/KOMINFO/10/2018




Saat ini trend perkembangan ekonomi di seluruh negara-negara dunia telah bergeser menjadi digitalisasi. Termasuk Indonesia yang tengah mendorong perkembangan ekonomi dengan memanfaatkan potensi teknologi digital. Apalagi potensi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan pada tahun 2020 mencapai USD 130 Miliar.
      
"Guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital sehingga mampu menembus target diharapkan, kami amat terbuka kepada investor asing yang ingin menanamkan modalnya di bisnis ekonomi digital atau e-commerce," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam Indonesia Digital Economy Summit, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (24/10/2018).
         
Meskipun begitu, ucap Menteri Rudiantara, para investor asing yang ingin menamankam modalnya di bisnis e-commerce tetap harus mematuhi ketentuan yang diberikan pemerintah yaitu ikut berperan mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia dan tidak mengintervensi. "Sehingga bukan hanya memikirkan kepentingan keuntungan pasar saja," ujar Menteri Rudiantara.
         
Menteri Kominfo mengemukakan, SDM merupakan isu utama dalam ekonomi digital yang dibahas oleh seluruh negara di dunia, bahkan termasuk bangsa-bangsa yang kualitas perekonomiannya menengah ke atas atau G20.  "Persoalan talenta atau sumber daya manusia tidak hanya dirasakan di Indonesia," kata Menteri Rudiantara.
         
Menyadari fakta seperti itu, Menteri Rudiantara menuturkan, pemerintah berinisiatif mengembangkan ekosistem ekonomi digital dengan membuat program Digital Talent Development bersama perusahaan big tech company seperti Microsoft, Cisco, dan Google.
         
"Pengembangan sumber daya manusia di sektor teknologi digital dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi revolusi industri 4.0 yang akan datang," ujar Menteri Rudiantara.
          
Kehadiran talenta digital Indonesia yang ahli dan berkualitas baik juga dianggap akan semakin mendorong realisasi target Indonesia mampu menembus angka USD 130 Miliar dari sektor ekonomi digital tahun 2020.
          
Menteri Rudiantara lalu menyampaikan, upaya lain dari pemerintah guna mendorong ekonomi digital dan pembangunan kualitas SDM Indonesia melalui pergeseran peran dari sebelumnya sebagai regulator, kini juga menjadi sebagai fasilitator dan akselerator.
         
"Sebelumnya Kemenkominfo hanya melakukan peran sebagai regulator atau yang memberi izin saja. Yang kita lakukan hanya issuing dan typing perizinan itu seperti apa," ucap Menteri Rudiantara.
           
Dalam perannya sebagai fasilitator, Menteri Rudiantara mengungkapkan, telah melaksanakan program 1000 Startup Digital yang nantinya akan dicarikan venture Capital untuk pemodalnya. Sehingga diharapkan dapat mengakselerasi terciptanya banyak perusahaan start up asal Indonesia dengan gelar unicorn.

Sumber            :  Ferdinandus Setu , Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
                           
                            https://kominfo.go.id/

Kategori          :  Siaran Pers

Senin, 22 Oktober 2018

PEMERINTAH SIAPKAN KEBIJAKAN ATASI TANTANGAN EKONOMI


        

         
         Badung, Kominfo-  Sejumlah negara mengakui ekonomi Indonesia dalam kondisi yang baik, meskipun ada tantangan yang harus diselesaikan oleh Pemerintah dengan melakukan sejumlah reformasi. Bahkan pemerintah tengah menyiapkan kebijakan reformasi untuk mengatasi tantangan ekonomi saat ini. Hal itu disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam Peluncuran Perdana CNBC Indonesia di The Trans Resort Bali, Badung, Rabu (10/10/2018).
         
         Jusuf Kalla menyatakan dalam dua bulan terakhir perekonomian nasional mengalami banyak tantangan.  "Kita hargai penilaian yang baik dalam pertemuan tahunan IMF-WBG, Ada banyak penilaian positif. Luar negeri menganggap pertumbuhan (ekonomi) kita 5% ada di level menengah. Walaupun penilaian dari dalam negeri justru yang negatif. Inilah indonesia," ungkap Wapres.
        
        Menurut Wapres Jusuf Kalla, posisi level menengah memungkinan naik dan turun. Apalagi dengan adanya tiga tantangan soal perang dagang, konsumsi mintak dan gejolak rupiah. Namun, Wapres optimistis jika ekonomi Indonesia akan baik-baik saja. 
       
         "Indonesia akan berkembang, selama ini  kita khawatir ketika nilai tukar dollar mencapai 12 ribu, tapi tidak apa-apa. Kemudian sekarang 15 ribu, malah yang senang eksportir. Ini balance, bagi impoerti tentu membuat tekanan, tapi bagi eksportir akan menyenangkan," katanya.
        
         Keyakinan Wapres didukung kondisi ekonomi Indonesia yang berbeda dengan negara-negara lain. "Ekonomi kita beda dengan Singapura, ekonomi kita ekonomi multuiguna dan banyak profesinya. Maka dalam kesempatan ini pemerintah akan ambil tindakan yang baik. Satu dua hari ini Pemerintah akan ambil kebijakan yang baik untuk menyelesaikan tantangan ekonomi," jelas Jusuf Kalla.
        
        Menurut Jusuf Kalla defisit anggaran di Indonesia tentu dapat diperbaki dengan perdagangan dan investasi yang baik. "Yang terjadi di Bali sekarang ini memberi stimulan yang baik bagi Indonesia," tandasnya.
        
          Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan penilaian komunitas internasional terhadap Indonesia. "Berkali-kali Madam Lagarde bilang ke saya, Indonesia fenomena yang hebat. Kita melakukan reformasi pajak, tax amnesty. Revenue kita 80% dari pajak. Kini alternatif financing lebih banyak, tidak hanya dari APBN. Ada blended financing untuk membangun infrastruktur," ungkapnya.
        
     Dalam sesi diskusi,  Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso menyebut ekonomi Indonesia makin membaik karena adanya beberapa reformasi kebijakan. "Sejak tahun lalu sudah kita lakukan reform. Instrumen kita banyakin. Instrumen apa saja asal diperlukan investor. Blended finance salah satu instrumen yang harus kita dorong," ungkapnya.
        
       Memang pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2017  sekitar 5%. Namun menurut Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia, Rosan Roeslani, agar ekonomi Indoensia makin baik dunia usaha butuh dipercepat lagi dengan kebijakan yang harmonis antara pusat dan daerah. "Selain itu juga pertumbuhan ekonomi bagus harus dibarengi dengan pembangunan sumber daya manusia," tandasnya.
         
          Apresiasi Delegasi AM IMF-WB

Wapres mengapresiasi penyelenggaran pertemuan tahunan yang diikuti delegasi dari berbagai negara. "Terima kasih kedatangannya tanpa takut, karena ada banyak bencana di Lombok dan Sulteng. Ini karena kondisi Indonesia sebagai supermarket bencana. Ada gempa, ada tsunami, gunung meledak, banjir, tanah longsor, Semua harus bisa diatasi negara," ungkapnya.
        
        Untuk mengatasi hal itu, menurut Jusuf Kalla bisa dilakukan dengan cara sistem.  "Salah satu solusinya adalah asuransi bencana. Ini memang tidak mudah meyakinkan masyarakat ataupun pemerintah. Selama ini aset negara tidak diasuransikan. Semua menjadi beban APBN. Tentu kita tidak ingin semua tergantung APBN. Kita perlu menjaminkan aset negara," ungkapnya.

Sumber            : www.kominfo.go.id
Kategori          : Berita Pemerintahan

PRESIDEN INGATKAN INDONESIA ADA DI GARIS CINCIN API YANG RAWAN BENCANA


meta tag gambar


       Lombok Tengah,Kominfo - Sebagai negara yang berada pada lingkaran cincin api atau ring of fire, Indonesia memiliki sejarah ujian bencana yang tidak sedikit. Mulai dari gempa dan tsunami di Aceh, gempa di Padang, gempa di Yogyakarta, gempa di Nusa Tenggara Barat, hingga yang terakhir di Sulawesi Tengah, tepatnya di Palu dan Donggala.
       
    Saat memberikan sambutan pada acara penyerahan beasiswa kepada mahasiswa terdampak bencana alam di halaman luar Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (18/10/2018) petang, Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap kondisi tersebut.
       
     “Apa yang perlu kita lihat dari peristiwa-peristiwa ini? Ya bahwa kita memang berada di dalam garis cincin api, lingkaran garis cincin api yang itu harus kita terima. Tetapi yang paling penting menurut saya jangan sampai kewaspadaan kita itu, kesiapan kita itu tidak ada,” kata Presiden.
        
      Oleh sebab itu, Presiden menyampaikan agar tata ruang dan tata kota di titik-titik yang berada pada cincin api itu betul-betul diperhatikan. Menurutnya jika sebuah lokasi sudah ditandai sebagai daerah rawan bencana, maka jangan memaksakan membangun di tempat tersebut.
       
      “Kalau tempatnya memang berada pada garis dan sudah ditandai lokasi-lokasi yang merah-merah ini segera harus dilakukan sesuatu. Kalau bisa, dipindah. Kalau tidak bisa ya bangunannya itu harus tahan gempa. Bukan membangun rumah semaunya. Enggak bisa lagi,” tegasnya.
         
        Tidak hanya dari segi tata kota, dari sisi masyarakat juga Presiden memandang penting pelatihan agar masyarakat tanggap terhadap bencana. “Kalau gempa itu harus melakukan apa? Larinya kemana? Berlindungnya di mana? Caranya seperti apa?” tutur Presiden.
         
      Terkait rumah tahan gempa, pemerintah telah menganjurkan warga untuk membuat Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). Presiden sendiri memberikan kebebasan kepada warga untuk menggunakan sistem apa saja.
        
    “Untuk itu yang di sini tadi saya pastikan itu sistem RISHA. Kalau pakai kayu pun juga enggak apa-apa, tapi betul-betul konstruksi tahan gempa,” tandasnya.

Sumber            : www.kominfo.go.id
Kategori          : Berita Pemerintahan



Minggu, 07 Oktober 2018


Sebuah perasaan cinta dan kasih sayang akan muncul dalam suatu kebersamaan. Kebersamaan akan membuat seseorang yang didalamnya akan merasa dicintai dan disayangi oleh orang lain. Jadi, mulailah membangun kebersamaan dalam hidup kita. Mulai dari kebersamaan dengan teman dan keluarga juga orang yang selalu ada disekitar lingkungan kita. Sehingga membuat kita lebih senang, semangat, dan merasa dihargai.

Quotes by : #aplikasipemda


Jadi, ketika kita mempunyai niat yang baik, maka kita akan mendapatkan hal yang baik juga dari proses untuk mencapai niat baik tersebut. Tetap semangat dan yakin, jangan berputus asa. Teman-teman.

Quotes by : #aplikasipemda